Review Jurnal (Anjas – 20192205150)
Review
Jurnal
Judul : Perancangan Alat Pendeteksi Kebakaran
Berdasarkan Suhu dan Asap Berbabis Mikrokontroler AT89S52
Latar belakang : Akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran yang disebabkan
oleh beberapa faktor termasuk kelalaian manusia (human error) dalam menggunakan
alat-alat elektronik yang berbahaya yang bisa menimbulkan kebakaran, ataupun
adanya hubungan singkat dari jaringan listrik yang ada dalam gedung atau
bangunan yang akhirnya akan menimbulkan percikan api, dan beberapa faktor yang
lainnya.
Penjelasan Rancangan :
Sensor suhu : Tranduser ini mempunyai
linieritas yang cukup baik dalam menerima tanggapan suhu. Sensor tersebut dalam
penggunaannya tidak memerlukan kalibrasi eksternal. Akurasi data dalam tranduser
ini untuk suhu ruangan ± 25 0C adalah 0,5 0C. Skala suhu yang dapat dikenali
antara +2 0C sampai dengan +150 0 C. Sensor LM 35 tanpa memakai rangkaian
eksternal untuk menunjang kerjanya serta hanya memerlukan catu daya tunggal.
Keluaran dari IC LM35 ini langsung dimasukkan ke pin 26 (in 0) ADC 0809. Bentuk
rangkaian dasar sensor tersebut dapat dilihat dalam Gambar 2. Untuk memperoleh
intermediate modifying stage yang berfungsi menguatkan isyarat keluaran
tranduser dapat dilakukan dengan menyusun dari penguat operasional
Sensor
Asap : Sensor yang dipakai sebagai pendeteksi asap dalam alat ini adalah
optocoupler yang terdiri dari infra merah dan penerimanya (IRED dan
fototransistor). Kedua resistor yang ada dalam rangkaian ini fungsinya untuk
membatasi aliran arus yang masuk ke pemancar dan penerima tersebut. Keluaran
dari optocoupler ini langsung dimasukkan ke pin 27 (in 1) ADC 0809.
ADC
0809 : Rangkaian ADC0809 ini menggunakan port 0 untuk masukan data (D0-D7) ke
mikrokontroler dan untuk port kendali ADC menggunakan port 1 dari
mikrokontroler. Dengan tegangan Vcc dan Vref ADC=5V dan 8 channel masukan
analog, dalam perancangan ini cukup membutuhkan 2 channel masukan analog yaitu
IN 0 untuk data sensor suhu dan IN 1 untuk data sensor asap.
Mikrokontroler
AT89S52 : Hubungan masukan rangkaian
dengan mikrokontroler yaitu data ADC0809 (D0-D7) pada port 0. Keluaran
rangkaian dengan mikrokontroler yaitu:
a.
Kontrol ADC0809 pada fungsi Chip Select : P3.1, EOC: P3.2, Write: P3.6, Read:
P3.7, Address Channel A0: P2.0, Address Channel A1: P2.1, Address Channel A2:
P2.2.
b. Penampil suhu secara biner 8 channel pada P1.0 sampai P1.7. c. Indikator alarm 1 sebagai tanda peringatan kebakaran dari sensor suhu menempati P3.0, sedang indikator alarm 2 sebagai tanda adanya kebakaran dari sensor asap menempati P3.3.
Tujuan : Hasil penelitian menunjukkan
bahwa prototipe sistem pendeteksi kebakaran yang dirancang dapat mendeteksi
kebakaran berdasarkan informasi dari sensor suhu dan asap, dan mengaktifkan
alarm sebagai indikatornya akan berbunyi.
Fungsi
masing-masing sensor yang digunakan :
- · Sensor api atau Flame sensor merupakan salah satu alat pendeteksi kebakaran melalui adanya nyala api yang tiba-tiba muncul. Besarnya nyala api yang terdeteksi adalah nyala api dengan panjang gelombang 760 nm sampai dengan 1.100 nm. Transducer yang digunakan dalam mendeteksi nyala api adalah infrared.
- · Sensor suhu : Sensor suhu adalah alat yang yang berfungsi untuk mengukur suhu, biasa dikenal dengan sebutan termometer. Cara kerja sensor suhu yang canggih dapat membantu manusia dalam kebutuhan sehari-hari, berkat ditunjang oleh beragam teknologi canggih. Banyak hal teknis dibuat menjadi lebih praktis, cepat namun hasil yang tetap akurat.
- · Masalah
yang diselesaikan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prototipe sistem pendeteksi kebakaran yang dirancang dapat mendeteksi kebakaran
berdasarkan informasi dari sensor suhu dan asap, dan mengaktifkan alarm sebagai
indikatornya akan berbunyi.
-
· Kesimpulan dari jurnal : Berdasarkan hasil penelitian perancangan alat pendeteksi kebakaran berdasarkan suhu dan asap berbasis mikrokontroler AT89S52 dapat disimpulkan:
1. Telah dapat dirancang prototipe alat yang dapat
mendeteksi kebakaran berdasarkan informasi sensor suhu dan sensor asap dengan
pengkonversi tegangan analog ke digital ADC0809 yang dikendalikan oleh
mikrokontroler AT89S52.
2.
Kedua alarm berbunyi ketika masing-masing sensor sudah mendeteksi batas nilai
yang sudah ditentukan.
Komentar
Posting Komentar